Ke Mana Sisa Gaji Saya, Ya?
1. Mengapa saya selalu tidak dapat menyishkan dana di akhir bulan?
2. Apakah masih memungkinkan bila saya mempunyai harapan untuk mengambil rumah, KPR misalnya?
3. Kiat-kiat apa yang bisa dilakukan agar kami bisa lebih hemat ?
Jawab:
Ada 2 kemungkinan kenapa Anda tidak bisa menyisihkan di akhir bulan. Yang pertama adalah anggaran Anda tidak "real" dan ada pos-pos yang terlewat atau belum dituliskan, dan yang kedua adalah Anda tidak memiliki tujuan finansial sehingga akhirnya uang yang tadinya berhasil disisihkan malah digunakan untuk keinginan lainnya.
Untuk melihat apakah anggaran Anda sudah akurat, Anda dapat mencoba “Catat Pengeluaran 30 Hari” untuk melihat apa memang per bulan ada sisa sebesar 908 ribu. Jika memang dana ini tersedia, maka langkah selanjutnya adalah menyisihkannya untuk tujuan-tujuan finansial Anda.
Pisahkan masing-masing dana darurat, dana pendidikan, dan dana pensiun Anda. Di webiste QM Financial, terdapat kalkulator finansial gratis yang dapat memberi Anda gambaran berapa target yang harus Anda capai misalnya untuk dana pendidikan dan dana pensiun. Mudah-mudahan dengan mendefinisikan tujuan-tujuan finansial, akan lebih ‘sulit’ bagi Anda untuk mensabotase dana yang sudah disisihkan.
Dalam hal KPR, yang terpenting adalah menyiapkan dana untuk uang muka. Rata-rata bank mensyaratkan uang muka sebesar minimal 30% dari nilai rumah, sedangkan cicilan per bulan sebaiknya maksimal 30% dari total penghasilan bulanan Anda.
Sebagai contoh, jika nilai rumahnya adalah 150 juta rupiah, Anda harus menyiapkan minimal 45 juta sebagai uang muka. Jika bunga kreditnya adalah 10% dan jangka waktu kreditnya adalah 15 tahun, maka cicilan per bulan adaah sekitar 1,2 juta. Jika dana untuk uang muka sudah siap, Anda dapat mencoba mencari rumah yang sesuai dan mengajukan KPR ke beberapa bank sebagai perbandingan.
Mengenai cara-cara untuk berhemat, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengeluaran. Namun, cara apapun tidak akan berhasil jika Anda atau salah satu anggota keluarga Anda tidak berkomitmen untuk melakukannya.
Membawa bekal ke tempat kerja, mengurangi rekreasi keluarga, menghemat listrik di rumah adalah contoh-contohnya. Karena Anda tidak memberikan informasi mengenai pos-pos pengeluaran Anda, maka mungkin saya tidak dapat membantu dengan akurat.
Untuk memudahkan, Anda dapat membagi pengeluaran menjadi 5 kategori: Rumah Tangga, Transportasi, Anak, Hobi/Rekreasi, dan Utang. Saran saya, periksa mulai dari kategori dengan pengeluaran terbesar. Jika yang terbesar adalah pengeluaran rutin Rumah Tangga, perinci kembali untuk melihat di mana dapat dilakukan penghematan.
Mudah-mudahan membantu.
sumber:http://id.she.yahoo.com/ke-mana-sisa-gaji-saya-ya-061123752.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar